Beberapa Tentang Membaca & Menulis Dalam Dua Minggu Ini

credit: Carla Llanos

Tentang Membaca

Minggu ini saya baca 3 buku puisi (ada dah habis, ada yang belum). Satu, Salleh Ben Joned - Sacred And Profane. Pada mulanya saya fikir sajak Inggerisnya lebih baik daripada Melayu. Ia lebih lancar dan sedap dan boleh dilayan pada waktu tengah hari yang panas. Namun sajak Melayunya ada beberapa kekuatan, saduran dan perkataan seperti mataharistiwa yang saya suka sekali. Mungkin akan menulis menggunakan perkataan tersebut dalam sajaksajak saya. Kalau orang lupa siapa yang menciptanya akan mengaku ia ciptaan saya. Mungkin di kelahiran akan datang saya akan menjadi dirinya. Kemudian saya membaca Sajak-sajak Dinihari oleh Latiff dan buat keputusan membaca Latiff adalah terbaik pada waktu malam dan hanya waktu malam sahaja. Ataupun boleh waktu pagi tapi bila mataharistiwa berlaku kau perlu cepatcepat menutup helaian sajaknya.

Saya baca juga Sajak-sajak gersang Fariq. Walaupun merasakan Fariq seorang misoginis disebalik gambaran perempuan dalam sajaknya ia masih boleh diselamatkan dengan pemilihan kata yang tak lagi seakan bernada baby-boomers yang selalu potong barisan kat ATM. Ataupun saya boleh membelanya dengan mengatakan bahwa Fariq cuma mau buktikan bahwa dia straight saja. Saya rasa rugi kerana lambat membaca karya ini. Selain itu, saya katakan padanya bahwa sajaksajaknya pasal Tuhan akan membuatkan dia masuk ke syurga. Kalau masuk neraka pun, neraka akan pucat. Dia balas, "wow okey" mungkin dia takut tuhan sebenarnya. Tapi ada beberapa sajak juga sesuai untuk di-twitterkan berbanding di-zinekan. Mikrofiksyen Fariq patut dijadikan rujukan buat anakanak muda menulis cerita, mungkin pada masa akan datang di atas kertas peperiksaan Bahasa Melayu SPM, pelajar diminta untuk menulis mikrofiksyen berbanding karangan yang panjang. Dunia semakin pantas, semua harus bergerak segera, mikrofiksyen boleh disebutkan sasgera (sastera segera) yang boleh kau baca dalam mrt.

Saya baca banyak juga artikel dalam brainspicking. Esei di dalamnya teruk, sangat teruk, terlalu banyak link, referens yang hanya disumbat masuk. Tapi saya boleh baca kerana ia pendek. Ada beberapa boleh pula menyimpulkan hal besar kepada kecil. 

Saya nak cari penyair wanita yang menulis dengan sedap selain Siti Alimah. Saya teringin nak baca Nana dan Rasyidah tapi tak ada duit lagi. Saya baca sesajak Khadijah Hashim dalam DS dan dibawa ke zaman entahbila. Mungkin saya boleh belek Qurratul Ain dalam zine yang ada dan berdoa bahwa cepatcepatlah karyanya terbit dimanamana. Tapi dalam masa sama, saya harap Qurratul Ain bleh tulis sajak pendekpendek. Entahlah mungkin sekarang saya tengah mood nak baca yang pendek saja.

Tentang Menulis

Saya tulis beberapa baris sajak dan sedar bahwa saya tulis banyak hal yang sama perkataan beza dan vise versa. Mungkin saya kena melancong dan jangan asyik duduk di kamar dan pustaka. Tak pernah fikir nak tulis sajak pasal politik, adakah ini bermaksud saya pentingkan diri sendiri? Saya mengarang sedikit di terminal Labuan minggu lepas, rancangnya ingin menulis pasal kesunyian akhirnya tak sanggup beritahu sajaksajak saya bahwa saya sunyi. Kemudian, bukankah sudah ada sepuluhanjuta sajak pasal kesunyian? Selain dari itu, saya hanya menulis surat dan catatan. Juga terjemahan Yoko Ono yang mungkin akan dilakukan sepanjang hidup singkat ini. Saya nak terjemahkan Yoko Ono dan mengatakan itu adalah hasil tulisan saya sendiri. Setelah puluhan tahun saya mati dan Yoko Ono mati, seorang penyair muda mendapati bahwa sajak kami sama lalu ada beberapa pembaca yang menyanjungi saya mengatakan "Itu terjemahan saja."

Saya juga tulis emel kepada Siti Aniza yang sedang menanggung resah sama. Ini saya boleh katakan usaha, untuk teruskan mengisi keraguan dengan sesuatu hal lain, walau tak terpaut. Siti Aniza bela kucing untuk okey, saya akan cari sebab untuk okey dengan menulis.


_____
*baru teringat saya tak bayar habis lagi zine frq, kalau ganti dengan sebatangdua rokok ok kot.
*buku dbp tak bagi balik lagi.
*minggu ini dan ke hadapan akan teruskan menulis emel.
*banyak tonton movie dan tak satu pun reviu ditulis.